Minggu, 19 Februari 2012

Antimateri

dalam novel dan brown yang berjudul "angel and demon" terdapat sebuah kata yang mungkin asing yaitu antimateri yang disebut-sebut sebagai partikel Tuhan pada awal penciptaan. dan dalam novel tersebut antimateri ini membuat kepanikan yang luar biasa karena disinyalir akan mengakibatkan ledakan yang dahsyat. kita mungkin bertanya-tanya apakah benar antimateri itu ada?
Antimateri adalah materi yang terdiri dari antipartikel dari partikel yang menyusun materi biasa. Bila
sebuah partikel dan antipartikelnya menyentuh satu sama lain, keduanya saling memusnahkan, artinya
keduanya diubah menjadi partikel-partikel lain dengan energi yang sama menurut persamaan Einstein
E=mc².
Antimateri tidak ditemukan secara alami di bumi, kecuali hanya dalam waktu sangat singkat dan dalam
jumlah sangat sedikit (karena peluruhan radioaktif atau sinar kosmik).
setelah baca di kompas.com ternyata antimateri itu telah berhasil dibuat di laboratorium yang sama dengan yang ada di nocelnya yaitu di European Organization for Nuclear Research (CERN). oleh ilmuwan fisika yang bekerja di CERN. 
Dalam artikelnya, para ilmuwan itu menyatakan bahwa CERN telah berhasil membuat 38 anti-hidrogen
dan mempertahankannya terlihat dalam waktu 170 milidetik. Antihidrogen itu berhasil dibuat setelah
melewati 335 eksperimen. "Kami sangat puas. Ini hasil kerja keras selama lima tahun," kata Jeffrey
Hangst, pembicara CERN.
Anti-hidrogen dibuat dalam kondisi vakum dan dijebak dalam medan elektromagnetik. Penjebakan ini penting agar anti-hidrogen dapat tetap terlihat lebih lama. "Penelitian bertujuan mempelajari anti-hidrogen.
Kita takkan mampu melakukannya tanpa menjebaknya," kata Cliff Surko, peneliti antimateri dari University
of California, San Diego.
Anti-hidrogen yang berhasil dibuat terdiri dari anti-proton yang bermuatan negatif dan positron yang
bermuatan positif, lawan dari elektron. Tujuan peneliti membuat anti-hidrogen adalah membandingkan
energi yang dikandungnya dengan energi pada hidrogen serta meneliti apakah antihidrogen juga mengalami gaya elektromagnetik yang sama.
Sebelum berhasil dalam pembuatan anti-hidrogen kali ini, ilmuwan di CERN juga telah berhasil membuat
ribuan anti-hidrogen. Sementara itu pada tahun 1995, ilmuwan di CERN juga telah melakukan observasi
awal pada anti-hidrogen. Terobosan pada eksperimen kali ini adalah keberhasilan untuk mempertahankan
keberadaan anti-hidrogen dalam waktu lebih lama.
Penelitian tentang antimateri sendiri sangat berguna dalam membuktikan teori big bang. Dikatakan bahwa
sebelum big bang terjadi, materi dan antimateri terdapat dalam proporsi yang sama. Namun, setelah big
bang, antimateri seolah menghilang, membuat dunia kita sekarang didominasi oleh materi.
Alasan dari menghilangnya antimateri sendiri belum diketahui. "Untuk alasan yang belum diketahui, alam
'membuang' antimateri. Ini memacu kita untuk bekerja lebih keras, melihat rahasia yang ada dalam antimateri itu," kata Hangst.
Orang yang kali pertama memperkenalkan istilah antimateri adalah Arthur Schuster dalam publikasinya di
jurnal Nature tahun 1898. Sementara itu, perkembangan keilmuan tentang antimateri dimuai dari publikasi
Paul Dirac pada tahun 1928. 
selain itu, para peneliti di kolaborasi Borexino di Laboratorium Nasional Gran Sasso dari Institut Fisika Nuklir Italia menemukan geoneutrino dalam sebuah bola detektor yang berisi 1.000 ton hidrokarbon cair. Bola ini tertutup dalam sebuah bola baja lebih besar di mana susunan detektor foto yang sangat sensitif terfokus pada bagian dalam bola nilon. Kedua lapisan ditutup dengan bola baja berdiameter 13,7 m yang menahan 2.400 ton air murni.
Partikel-partikel yang disebut geoneutrinos terbuat dari materi aneh bernama antimateri yang keadaannya terbalik dari materi biasa. Ketika partikel biasa seperti elektron bertemu antimaterinya yang disebut positron, keduanya saling menghilangkan diri dalam ledakan yang kuat.
Geoneutrino merupakan antimateri dari neutrino yang sangat ringan, partikel yang terbentuk di dalam matahari ketika sinar kosmis mengenai atom normal. Penelitian terdahulu yang disebut KamLAND di Jepang menemukan tanda-tanda permulaan tentang kemungkinan geoneutrinos pada tahun 2005.
bagi yang masih penasaran silahkan memperdalam bidang kimia inti, atau ilmu yang mempelajari tentang radioaktivitas.

0 komentar:

Posting Komentar